• Home
  • Posts RSS
  • Comments RSS
  • Edit
  • 12 Gangguan Kesehatan Saraf yang bersifat psikologis

    Kamis, 16 Desember 2010
    Pada kali ini saya akan menuliskan beberapa gangguan kesehatan saraf atau yang biasa disebut dengan FOBIA / ketakutan pada sesuatu .
    silahkan membaca  : )


    gangguan kesehatan saraf yang berakibat penyakit bersifat PSIKOLOGIS , antara lain sebagai berikut :


    • 1. Akrofobia               : Takut Ketinggian
    • 2. Agorafobia             : Takut di tempat umum terbuka
    • 3. Aichinofobia           : Takut pada benda – benda tajam
    • 4. Ailurofobia               : Takut pada KUCING
    • 5. Astrafobia                : Takut pada kilat dan guruh
    • 6. Autofobia                 : Takut sendirian
    • 7. Demofobia               : Takut di tempat ramai
    • 8. Dendrofobia             : Takut melihat pohon tinggi
    • 9. Erytrofobia                : Takut pada warna merah
    • 10. Gephyrofobia         : Takut melewati jembatan
    • 11. Phasmofobia          : Takut pada hantu atau tempat gelap
    • 12. Sciofobia                 : Takut pada bayang - bayang 




    kalo saya termasuk Akrofobia  . Bagaimana dengan anda?


    Macam - macam bentuk virus

    Selasa, 16 November 2010
    haii smuaa !!
    pada postingan kali ini , sy akan memperlihatkan macam - macam bntuk birus yg sbenarnya .... silahkan melihat ^^











































































    kalau yang ini virusnya kelihatan bening (crystal)    *gatau apa penyebabnya*





    Smallpox virus




    Svine flu virus




















    E-coli









    SARS virus






    HIV Virus





    Menahan bersin ternyata sangat berbahaya !!!

    Minggu, 25 Juli 2010

    Beberapa orang mencoba menahan bersin dengan cara menekan hidung mereka sehingga keinginan untuk bersin menjadi hilang. Ternyata menahan bersin justru bisa menjadi masalah yang serius jika sering dilakukan.


    Kecepatan bersin yang dimiliki manusia adalah 161 km/jam, sehingga jika seseorang menahan untuk bersin maka tubuh harus menahan kecepatan tersebut secara tiba-tiba. Hal ini tentu saja akan mempengaruhi fungsi tubuh dan menyebabkan kuman yang seharusnya dikeluarkan malah masuk kembali.


    "Bersin merupakan kegiatan yang positif karena memiliki fungsi membersihkan faring (rongga antara hidung, mulut dan tenggorakan) dan ini adalah hal yang baik, sedangkan menahan bersih justru berbahaya karena bisa menimbulkan beberapa risiko,' ujar Dr Michael Roizen, kepala Wellness Officer Clevelend Clinics, seperti dikutip dari Doctoroz.com.


    Roizen mengungkapkan ada beberapa bahaya yang bisa ditimbulkan jika seseorang menahan bersin yaitu:


    Menyebabkan patah tulang di tulang rawan hidung
    Mimisan
    Pecah gendang telinga
    Gangguan pendengaran
    Vertigo
    Retina yang terlepas atau mengalami emfisema.


    Hal ini karena tubuh berusaha menahan kecepatan dari bersin yang tinggi. Cedera yang timbul umumnya mempengaruhi struktur bagian dalam kepala.

    Emfisema adalah suatu kondisi yang bisa menyerang anak-anak ataupun orang dewasa, kondisi ini sangat berbahaya dan berpotensi mematikan karena dapat membatasi pasokan udara. Tanda-tanda yang muncul biasanya wajah atau leher yang membengkak dan timbul rasa ketidaknyamanan.

    "Untuk membantu seseorang agar mudah bersin bisa dengan cara melihat cahaya terang, hal ini dapat merangsang saraf optik yang melintasi jalur pusat bersin. Selain itu iritasi yang terjadi di saraf dekat pusat bersin juga bisa memicu seseorang untuk bersin," tambahnya.


    Saat seseorang bersin biasanya diikuti oleh keluarnya bakteri atau kuman dari dalam tubuh. Hal ini berguna untuk menjaga hidung agar tetap bersih, karenanya seringkali bersin terjadi secara berulang-ulang.

    Jadi jangan pernah menahan bersin untuk menghindari beberapa risiko tersebut. Tapi jangan lupa untuk menutup mulut dan hidung dengan tangan, tisu, sapu tangan atau lekukan lengan saat bersin, agar bakteri dan kuman yang keluar tidak membahayakan orang lain.




    artikel kesehatan online

    Makan Burger Perburuk asma

    Selasa, 18 Mei 2010

    hey hey .. buat kalian-kalian yang suka makan burger, kentang goreng atau sejenisnya lahh .. ada berita penting nihhh ...ternyata makanan" itu dapat memperburuk asma ,, untuk lebih jelasnya baca saja artikel dibawah ini...
    silahkan membaca ^^


    Burger dan kentang goreng tidak cuma buruk untuk lingkar pinggang, tetapi juga memperburuk asma. Selain meningkatkan risiko peradangan di saluran napas, makanan tinggi lemak itu juga membuat tubuh tidak merespons terapi untuk mengendalikan asma.


    Hasil studi yang dilakukan tim ilmuwan dari University of Newcastle itu menambah bukti bahwa faktor lingkungan, seperti pola makan, berpengaruh pada perkembangan penyakit asma. Padahal, dalam dua dekade terakhir pola makan cepat saji yang tinggi lemak makin digemari banyak orang.


    Kendati hasil studi itu masih perlu pembuktian lebih lanjut, para ahli menyarankan untuk mengurangi asupan makanan tinggi lemak sebagai salah satu cara mengontrol asma.


    "Bila sudah ada studi lanjutan yang menguatkan studi ini, pengaturan pola makan bisa menjadi strategi yang penting untuk mengendalikan asma," kata Lisa Wood, ketua peneliti dari University of Newcastle. Hasil penelitiannya akan dipresentasikan dalam pertemuan American Thoraric Society's International Conference, minggu ini.


    Asma merupakan kondisi kronis yang terjadi saat saluran pernapasan utama paru-paru (bronkus) meradang. Selama ini asma lebih dikaitkan dengan alergi, belum ada peneliti yang secara khusus melihat dampak makanan tinggi lemak pada penderita asma.


    Dalam studinya, Wood dan timnya mengamati 40 penderita asma yang dibagi menjadi dua kelompok. Pertama adalah yang mengasup makanan tinggi lemak, seperti burger, dan kelompok lainnya yang diberi yoghurt. Makanan tinggi lemak mengandung 1.000 kalori, 52 persennya berasal dari lemak. Sementara makanan rendah lemak hanya 200 kalori, 13 persennya dari lemak.


    Berdasarkan hasil analisa contoh air liur, terjadi peningkatan sel imun yang disebut neutrophils di saluran napas pada kelompok yang makan burger. Neutrophils merupakan pemicu peradangan. Bukan hanya itu, pada kelompok ini juga kerja obat pengendali asma di paru juga menjadi lebih lambat.




    http://kesehatan.kompas.com/read/2010/05/17/10281888/Makan.Burger.Perburuk.Asma